UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Palintangan: Zodiak Bali Untuk Mengetahui Karakter Berdasarkan Weton Atau Hari Kelahiran

Palintangan: Zodiak Bali Untuk Mengetahui Karakter Berdasarkan Weton Atau Hari Kelahiran
Palintangan, atau yang lebih dikenal sebagai zodiak versi Bali, merupakan salah satu aspek penting dalam budaya Bali yang memberikan gambaran tentang watak dan nasib seseorang berdasarkan pada pertemuan waktu yang diyakini. Dalam tradisi weton Bali.

Dalam kehidupan sehari-hari, palintangan sering digunakan sebagai panduan untuk membuat keputusan, baik dalam hal pekerjaan, pernikahan, maupun upacara adat. Dipercayai bahwa dengan memahami palintangan seseorang, mereka dapat lebih memahami diri mereka sendiri dan menjalani hidup sesuai dengan takdir yang telah ditetapkan.

Pengertian Lintang atau Palintangan

Pengertian Lintang atau Palintangan
Salah satu cara untuk meramalkan karakter seseorang berdasarkan hari kelahirannya adalah melalui sebuah sistem yang dikenal dengan sebutan "Palintangan". Palintangan merupakan sebuah tradisi yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Konsep ini didasarkan pada pengaruh dua unsur penting, yaitu Saptawara (Hari Senin hingga Minggu) dan Pancawara (Umanis, Paing, Pon, Wage, Kliwon).

Palintangan, adalah sistem astrologi tradisional yang digunakan untuk memahami karakter dan nasib seseorang berdasarkan pada pertemuan waktu tertentu. Secara harfiah, "palintangan" berasal dari bahasa Bali yang dapat diartikan sebagai "penjelmaan" atau "penafsiran". Dalam praktiknya, palintangan menggambarkan hubungan antara hari kelahiran seseorang dengan serangkaian hari dalam kalender Bali, baik Saptawara maupun Pancawara.

Menurut kepercayaan, setiap kelahiran memiliki karakter yang unik dan berbeda. Saptawara, yang meliputi Hari Senin sampai Minggu, mengarahkan seseorang pada sifat-sifat tertentu yang mencerminkan aspek kepribadian mereka. Sementara Pancawara, yang terdiri dari Umanis, Paing, Pon, Wage, dan Kliwon, memberikan nuansa dalam menentukan nasib seseorang.

Misalnya, seseorang yang lahir pada Hari Senin Pon dapat dianggap memiliki kepribadian yang berbeda dengan mereka yang lahir pada Hari Senin Wage. Begitu juga dengan perbedaan yang dihasilkan dari perpaduan Saptawara dan Pancawara yang dapat menciptakan variasi yang kaya dalam interpretasi karakter dan nasib seseorang.

Cara Mengetahui Lintang Seseorang

Cara Mengetahui Lintang Seseorang
Untuk menentukan palintangan seseorang berdasarkan yaitu dengan mengetahui Saptawara dan Pancawara, langkah pertama adalah mengetahui hari kelahiran atau weton seseorang sesuai dengan kalender Saka Bali. Lihat berdasarkan tabel berikut:

1. Saptawara:
  • Hari Senin = Redite
  • Hari Selasa = Soma
  • Hari Rabu = Anggara
  • Hari Kamis = Buha
  • Hari Jumat = Wrespati
  • Hari Sabtu = Sukra
  • Hari Minggu = Saniscara

2.  Pancawara:
  • Umanis
  • Paing
  • Pon
  • Wage
  • Kliwon

Dengan mengetahui hari kelahiran seseorang, dapat ditentukan hubungannya palelintangaan. Contohnya, seseorang yang lahir pada hari "Saptawara" Kamis (Wrespati) dan "Pancawara" Umanis, maka lintangnya adalah Lintang Sangka Tikel.

Melalui pemahaman tentang hubungan hari kelahiran, Saptawara dan Pancawara, anda dapat menentukan palintangan. Ini dapat membantu seseorang lebih memahami karakteristik pribadi mereka dan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan keyakinan budaya Bali.

Nama-nama Lintang Berdasarkan Weton

Nama-nama ke 35 Lintang
Berikut adalah nama-nama lintang menurut hari kelahiran berdasarkan Saptawara dan Pancawara:

  1. REDITE - PAING : Lintang Gajah, lakunya Bulan, wisesa segara, pandai merahasiakan hati terhadap orang lain, meski didalam hatinya amat marah atau menyesal, tak mudah diketahui oleh orang lain, pandai bergaul dan mempunyai banyak kawan, tetapi suka mengumbar nafsu angkara murka serta kukuh hati dengan pendapat sendiri.
  2. SOMA - PON : Lintang Kiriman, Aras-tuding, sumur-sinaba. Kendatipun nampaknya suka dipuji-puji dan suka memperlihatkan kekayaan atau kepintaran, akan tetapi sesungguhnya bukan demikian, bahkan selalu berhati-hati dan suka mengalah. Pun caranya ia berbicara seperti orang berkeras hati, sebenarnya tidak demikian, malahan ia ingin berlaku susila, ramah tamah baik budi.
  3. ANGGARA - WAGE : Lintang Jongsarat, lakunya bumi, lebu ketiup angin, didalam pergaulan suka mengalah, suka menolong orang kelaraan gemar mencari kemajuan dan mantap menyelidiki hal-hal yang dipandang, menarik dan penting tetapi keras hati dan mudah tersinggung lagi gemburu dan kesakitan.
  4. BUDA - KLIWON : Lintang Tiwa-tiwa, lakunya surya, lebu ketiup angin, tingkah lakunya sopan santun, ramah tamah dan lemah lembut lembaganya pintar menimbang, pandai menyusun kata-kata, (mengarang) telinganya amat tipis dan mudah merasa tersinggung hingga lekas panas hati.
  5. WRESPATI - UMANIS : Lintang Sangka Tikel, lakunya bintang, satria-wibawa, bekerja sering sial, keras hati, keras bicara, berangan-angan tinggi, banyak cita-cita, bijaksana dan pandai bergaul, banyak kawan hanya agak suka dipuji dan suka campur tangan urusan orang lain dan lekas patah hati.
  6. SUKRA - PAING : Lintang Bubu Bolong, laku surya, tunggak semi, Prilakunya ramah-tamah, baik budi, hati jujur berangan-angan mulia, disukai oleh orang-orang yang budiman. Hanya sayang berkeras hati dan pemboros, lekas punya lekas habis.
  7. SANISCARA - PON : Lintang Sungenge, lakunya Air, wisesa-segara, bercita-cita mulia, banyak angan-angan, agak suka kemewahan, suka memperlihatkan kepandaian dan kekayaan, diambil oleh orang besar, dimalui oleh orang banyak umumnya ada baik, dan suka memberi ampun pada orang yang takluk.
  8. REDITE - WAGE : Lintang Uluku, lakunya angin, satria wibawa, suka bekerja, pandai merahasiakan hal-hal yang penting, agak dermawan dan murah hati, tetapi berkeras hati kepada yang menentang pendapatnya, dan suka berjudi dan sering-sering kaget.
  9. SOMA - KLIWON : Lintang Pedati, Aras-Kembang, satria wirang, sopan santun, lemah lembut lembaganya, berkelakuan pantas, mudah merasa tersinggung dan sakit hati. Sering marah tetapi juga mudah memberi maaf dan melupakan rasa dendam dan suka berkorban yang ditimbang adil dan lekas suka-dukanya.
  10. ANGGARA - UMANIS : Lintang Kuda, Lakunya Api, wisesa segara, tangkas bekerja, pekertinya baik, gemar mencari kemajuan dan banyak cita-cita tetapi kadangkala berlaku kukuh dalam pendiriannya sendiri dan tidak suka mengalah, cemburu hati dan jengkel pada yang menetang dirinya.
  11. BUDA - PAING : Lintang Gajahmina, murah hati dan berhati-hati waspada, suka menimbang lebih dulu yang dipandang perlu dan tidak suka campur urusan orang lain, hanya suatu waktu ada niat serakah serta mengumbar nafsunya dan besar amarahnya serta iri hati.
  12. WRESPATI - PON : Lintang Bade, lakunya surya, satria wirang, angan-angannya mau lekas tinggi, selalu ingin menambah pengalaman dan mantap mencari kema. Juan lahir batin, tetapi girang pamer atau suka memperlihatkan kepan. daiannya, tetapi kalau lekas kaya akan bahaya.
  13. SUKRA - WAGE : Lintang Maglut, lakunya pendeta sakti, sumur sinaba, umumnya jujur dan setia, berhati bersih, suka menolong sesamanya dan murah hati, suka menjadi korban sanak saudaranya, hingga banyak susahnya. Begitu pula kadangkala kukuh hati dengan pendiriannya sendiri yang mengakibatkan penderitaan.
  14. SANISCARA - KLIWON : Lintang Peglangan, lakunya Bumi, tunggak semi, grah-panas orangnya ramah tamah, sopan santun, hati-hati bertindak, pandai menyusun kata kata atau mengarang, dan lekas merasa kagum apa yang dipandang baik, bernyali kecil kadang-kadang putus asa karena diatasi oleh kesulitan.
  15. REDITE - UMANIS : Lintang Kala Sungsang, lakunya pandita sakti, sumur sinaba, suka mengejek dan debat baik hanya dibibir, hati kaku, sering keliru pendapat dan pemborong, telinga kebal dan serakah kelihatannya dermawan dan suka memancing, pandai menyembunyikan perasaan hatinya, meskipun didalam hatinya marah atau menyesal, tetapi diluar nampaknya tinggal tenang. Suka mencampuri urusan orang lain.
  16. SOMA - PAING : Lintang Kukus, lakunya bintang, Bumi kepetak, bekelakuan baik serta jujur sopan santun dan lemah lembut lembaganya rajin bekerja, telinganya tipis, bercita-cita tinggi dan setia pada pembicaraannya, tetapi sayang kadang kala keras hati dan caranya sehari-hari berhatihati hemat cermat dan suka penyimpan umumnya baik.
  17. ANGGARA - PON : Lintang Asu, lakunya pandita sakti, satria wibawa, suka mewah, berwatak hati-hati berlaku baik terhadap orang yang dapat mencocoki maksudnya, tetap waspada dan baik bahasanya, tapi sayangnya kadang kala serakah, banyak bicara suka berdebat dan cemburu, tetapi kalau kawannya takluk asih, segala kepunyaanya depamerkan dan kurang percaya terhadap orang lain.
  18. BUDA - WAGE : Lintang Kartika, aras tuding, satria wibawa, sering mempunyai wang, umumnya berkelakuan baik, tetap rasa berhati-hati, suka menimbang dengan adil, mengerti dengan harganya wang, berlaku pantas dan kencang bicaranya, tetapi sayangnya kadang-kadang tegang tutur katanya dan janggal hati.
  19. WRESPATI - KLIWON : Lintang Naga, lakunya air, bumi kapetak, tajam bicaranya, banyak citacitanya, angan-angannya tinggi, banyak kenang-kenangan berhati baik, berkelakuan pantas, ramah-tamah, lemah-lembut, lembaganya, pikirannya ulet kupingnya terlalu tipis dan gampang merasa tersinggung. ditakuti orang tetapi sayangnya kadang kala pikirannya lemah duka atau susah, hingga tak ada ingatan bekerja dan banyak tidur.
  20. SUKRA - UMANIS : Lintang Banyak Angrem, aras tuding, satria wirang, umumnya ada jujur, kelakuannya layak, suka berterus terang, suka menolong orang dan dermawan, hendaknya suka bersih, bila cocok ada ingin campur urusan. orang lain, tetapi bila tidak cocok dengan kemauannya menimbulkan keras hati hingga memutuskan perhubungan, mengumbar bicara dan disukai oleh kecurian.
  21. SANISCARA - PAING : Lintang Ru, Lakunya api,satria wibawa besar nafsuanya, lekas marah tetapi mudah sabar, mudah menyesal, tetapi mudah memberi maaf, hatinya serakah, tetapi lekas kembali baik, berhati-hati dalam urusan uang, pintar mengurus rumah tangga, tetapi sayanganya tak suka diatasi dan suka sumbung dan suka Puji.
  22. REDITE - PON : Lintang Patrem, aras kembang, bumi kepetak, pandai menyembunyikan perasaan hatinya, licin dan pandai berdiplomasi suka mewah bila berada suka memperlihatkan kekayaannya dan suka menunjukkan kepandaiannya, tetapi bicaranya hanya biak dilahir saja sebagai bunuh diri.
  23. SOMA - WAGE : Lintang Lembu, lakunya api, wisesa segara, berlaksana barhati-hati, segala urusan ditimbang dengan baik-baik, tidak gampang keburu nafsu, berlaku jujur, mengerti akan kesukaran orang lain, hendaknya baik akan sebarang pekerti, kencang bicaranya tetapi sayangnya kalau marah sukar diredakan, bobotan gawe.
  24. ANGGARA - KLIWON : Lintang Dpat, aras tuding, sumur sinaba, lemah lembut, lembaganya ramah “tamah, pinter menyusun kata-kata, kalau berbicara akan menyenangkan bagi si pendengar, murah.hati kepada yang cocok, tetapi sayangnya ada ingatan babotoh, dan kadang-kadang keras hati tidak percaya dan suka mencari kesalahan orang lain, sering dihinggapi oleh pikiran yang keruh.
  25. BUDA - UMANIS : Lintang Tangis, aras kembang, sumur sinaba, berkelakuan layak dan sopan-santun, adil dan bijaksana, suka-menolong kawan-kawannya yang setia padanya dan suka campur urusan orang lain tetapi sayangnya sering ditimpa hati susah atau panas, pikiran bimbang dan kesedihan.
  26. WRESPATI - PAING : Lintang Salah Ukur, lakunya bumi, lebu ketiup angin, berangan-angan tinggi, berkemauan tangkas dan giat mencari kemajuan lahir batin, suka dan rukun dengan sanak keluarga, tetapi sayangnya kalau berbicara kadang-kadang menyinggung perasaan orang lain dan suka mencela, salah terka karena hanya mempergunakan tafsiran-tafsiran dengan perasaan-perasaan saja.
  27. SUKRA - PON : Lintang Prahu Pgat, lakunya bintang, lebu ketiup angin, suka bersih dan suka bergaul, jujur dan baik budi serta mengenal perikemanusiaan, suka memperlihatkan kekayaan dan kepintarannya, suka dipuji-puji, tetapi sayangnya pikiran goyah, sering berduka cita dan bersedih hati, bimbang hati, kemauan berputus-putus atau pegatansih.
  28. SANISCARA - WAGE : Lintang Puwuh Atarung, lakunya bintang, satria wirang, pintar mengatur rumah tangga, suka kepada yang mewah-mewah, kadang-kadang merasa kagum kepada yang nampaknya baik, kencang atau tegas bicaranya dan suka memuji-muji yang serba baik murah hati dan dermawan kepada yang memujimuji dirinya dan suka dituruti sembarangan maunya, tetapi sayangnya kalau marahnya tak dapat keluar akan menjadi sakit, suka. bertarung, lekas sekali cemburu dan kukuh hati dengan pendapatnya sendiri.
  29. REDITE - KLIWON : Lintang Lawean, laku bintang, lebu ketiup angin, pada umumnya ada sabar, lemah lembut lembaganya sopan santun prilakunya, pintar menyusun. kata-kata, pandai merahasiakan perasaan hati yang: sebenarnya, pintar berdiplomasi dan tinggi derajatnya, pendiam tetapi sayangnya berlaku kukuh dengan pendapatnya sendiri dan suatu waktu ingin mengambil menangnya sendiri, sukar dicegah, kurang tetap hati, baik hanya dilahir, tidak tahan berjaga pada waktu malam bila tak penting atau disetujui olehnya.
  30. SOMA - UMANIS : Lintang Kelapa, lakunya angin, tunggak semi, prilakunya sopan santun dan ramah tamah lembut lembaganya, ingin berlaku baik, suka campur urusan orang lain asih kepada yang disetujuinya dan dermawan, tetapi sayangnya suka mengembara, suka berdebat, suka minum, kadang-kadang mabok, hendaknya mudah sanggup.
  31. ANGGARA - PAING : Lintang Yuyu, aras kembang, satria wirang, murah hati suka menolong orang yang disukainya saja, murah rejekinya tetapr agak serakah, suka sembarang yang nampak, tetapi kadang-kadang suka menyekek, tak mudah percaya kalau marah sampai gelap, hingga menyesal setelah bertindak dan kemudian kemalu-maluan dan kebaikannya enteng tangan untuk menolong orang lain.
  32. BUDA - PON : Lintang Lumbung, lakunya bulan, bumi kapetak, sopan santun, waspada dan berhati-hati berkelakuan pantas rejekinya ada baik, dicintai orang luas budinya, pandai sebarang kerjanya, tahan, rajin sebarang kerjanya tetapi suka memperlihatkan kepintaran atau kekayaannya, suka dipuji, hatinya atau perasaannya ada tajam, mudah rasa tersinggung.
  33. WRESPATI - WAGE : Lintang Kumba, Aras kembang, tunggak semi, berangan-angan tinggi, suka berlaku adil, penuh cita-citanya waspada dan sopan santun, selamat, mudah memikirkan suatu soal, tetapi sayangnya akan pertikaian, tak suka disalahi senang dipuji-puji, hatinya keras dan suka dendam selalu mempergunakan awas perasaan kencang bicaranya.
  34. SUKRA - KLIWON : Lintang Udang, lakunya bulan, wisesa segara, berbudi baik, murah hati sabar dan sopan santun, lemah lembut lembaganya, pintar menyusun katakata atau mengarang, cakap memegang pekerjaan besar, pembicaraan manis berdiplomasi, ingin bersih, pada waktu masih kecil keadaan kurang, tetapi kalau sudah besar atau tua ada untung berhasil ada rejeki, usil, nyalig, sebarang pekerjaan ia pandai, dicintai oleh orang, suka memberi ampun luas budinya besar pengaruhnya, tetapi sayangnya ala malas.
  35. SANISCARA - UMANIS : Lintang Bgoong, lakunya Bulan, Bumi kepetak sebarang pekerjaan ia pandai, dicintai orang, luas pikirannya tahan rajin sanggup sebarang tingkah, suka kepada apa yang agak mewah dan baik, bisa menghargai kawan-kawannya yang baik dan orang pandai, hariya sayangnya waktu marahnya berkeras hati angker, tajam bicaranya, suka campur urusan orang lain, sasumbung bicaranya, suka dipuji-puji orang, kemauannya sukar dicegah dan kadang-kadang didalih (didakwa) orang.

Penutup

Dalam kehidupan sehari-hari, palintangan sering digunakan sebagai panduan untuk membuat keputusan, baik dalam hal pekerjaan, pernikahan, maupun upacara adat. Dipercayai bahwa dengan memahami palintangan seseorang, mereka dapat lebih memahami diri mereka sendiri dan menjalani hidup sesuai dengan takdir yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, palintangan tidak hanya sekadar sebuah kepercayaan kosmologi, tetapi juga menjadi bagian integral dalam kehidupan dan budaya masyarakat Bali, membentuk landasan untuk pengambilan keputusan dan pemahaman diri yang lebih dalam.

Refrensi :
  • I kt. Bangbang Gde Rawi. (2023). Kalender Bali Saka 1994
Posting Komentar

Posting Komentar